SUARA NEGERI | PEMALANG — Program Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Surajaya mampu menampung Sampah Dua Kecamatan.
"Kalau setiap desa dibuatkan TPST, saya optimis masalah Sampah yang berlarut-larut di Kabupaten Pemalang secara otomatis bisa cepat teratasi," kata PJ Bupati Pemalang Agung Hariyadi usai kunjungi TPST Desa Surajaya, pada Sabtu ( 28 /9).
Menurut Agung Hariyadi, pentingnya Pembangunan tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di tingkat desa untuk meningkatkan efisiensi.
Agung Hariyadi menyebutkan, TPST Desa Surajaya mampu mengolah 40-50 Ton perhari.
Meski demikian, TPST Desa Surajaya menurut data empiris, Pemalang menghasilkan sekitar 119,75 Ton Sampah per hari, berarti pengelolaan saat ini masih belum maksimal
"Agar penanganan Sampah di Kabupaten Pemalang maksimal langkah Pemerintah Kabupaten Pemalang secara cepat kedepan menggunakan Alokasi Anggaran Pendapatan Aset Daerah ( PAD ), masing -masing Desa diwajibkan untuk mengembangkan program TPST," imbuhnya.
Ia berharap dengan adanya program TPST ini setiap desa agar mempunyai TPST sendiri sehingga limbah Sampah berada di desa serta Kabupaten Pemalang otomatis dapat teratasi secara tuntas dengan adanya program-tersebut. (Rudi)